NTBNews - Biak: Ribuan orang yang merupakan jemaat Gereja Kristen
Injili di tanah Papua Klasis Biak Selatan, Kabupaten Biak Numfor,
Minggu (31/3) subuh, melakukan pawai obor fajar Paskah serentak dalam
rangka mengenang kebangkitan kematian Yesus Kristus.
Dari Biak wartawan Antara melaporkan kegiatan pawai fajar Paskah mulai
pukul 04.00 WIT berlangsung serentak yang melibatkan berbagai unsur
jemaat, di antaranya anak, remaja, persekutuan kaum bapak, serta
persekutuan perempuan.
Sepanjang perjalanan pawai fajar Paskah, ribuan orang membawa lampu
obor api berjalan dengan tertib sepanjang jalan sambil menyanyikan
lagu-lagu rohani sebagai penyemangat pawai berjalan bersama mengelilingi
wilayah pelayanan jemaat gereja setempat.
Berbagai jemaat gereja mengelar pawai fajar Paskah, di antaranya Gereja
Ebenz Haizer, Gereja GKI Maranatha, Gereja GKI Imanuel Agung Samofa,
Gereja Efata Wafnor, Gereja Ruts Yenures, Gereja GKI Marthen Luther
Mandala, dan Gereja GKI Silo Ambroben.
Sejumlah orang di antara jemaat gereja mengakui bahwa pawai fajar Paskah
merupakan kegiatan religius keimanan bagi umat Kristiani karena
mengajarkan peristiwa iman untuk mengenang kebangkitan kematian Yesus
Kristus.
Ia mengakui, setiap umat Kristiani yang teguh menjalakan ajaran Yesus
Kristus, percaya dengan peristiwa kebangkitan kematian Yesus Kristus.
"Kebangkitan Yesus telah mengalahkan kuasa maut sehingga pengorbanan
Yesus telah memberi kepastian bagi orang yang percaya, agar tidak
binasa, tetapi memperoleh hidup yang kekal," katanya.
Makna Paskah lain, lanjut dia, yakni kebangkitan Yesus memberi damai
sejahtera bagi orang yang percaya sehingga selalu ada rasa bahagia dan
senantiasa mau memuji dan memuliakan Tuhan.
"Fajar Paskah selalu dimeriahkan umat Kristiani dengan mengelar pawai
obor Paskah penuh sukacita dalam mengenang pertistiwa kebangkitan Yesus
Kristus," ungkap Rional, jemaat gereja Kristiani setempat.
Hingga pukul 07.00 WIT, aktivitas warga Biak sekitarnya tampak normal
meski jalan-jalan protokol, seperti Jalan Imam Bonjol, Jln. Sudirman,
Jln. Pramuka, Jln. Sisinggamangaraja, dan Jln. Majapahit, tampak sepi
dibandingkan dengan suasana pada hari biasa. Apalagi, setelah melakukan
pawai fajar, sebagian warga bersiap melakukan ibadah Minggu pagi.
(http://www.metrotvnews.com/metronews/read/2013/03/31/6/142644/Ribuan-Orang-Pawai-Fajar-Paskah)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment