NTB-News.Com - Amerika Serikat : Salah satu situs yang paling disering
kunjungi para pemburu diskon, LivingSocial, mengaku telah disusupi
hacker. Sedikitnya ada 50 juta data anggota yang berhasil diintip oleh
peretas tersebut.
LivingSocial memang merupakan salah satu situs
pemburu diskon yang cukup populer dengan total anggota mencapai lebih
dari 70 juta di seluruh dunia. Di Indonesia, situs ini mencoba
berekspansi dengan mencaplok layanan lokal bernama Deal Keren pada
pertengahan 2011 lalu, yang kini namanya menjadi LivingSocial Indonesia.
Pagi ini situs LivingSocial.com mengeluarkan pengumuman yang
mengejutkan, mereka mengakui telah menjadi korban serangan cyber dan
meminta para anggota situs tersebut untuk segera mengganti password.
Menurut situs Forbes hacker
yang masuk ke dalam sistem LivingSocial memang tidak mendapatkan data
finansial anggota mereka, namun si peretas sudah mengantongi nama,
alamat email, dan data kelahiran. Tentunya data ini sudah cukup untuk
melakukan aksi penipuan lainnya.
Tidak diketahui data anggota dari negera mana yang berhasil dibobol peretas. Namun ketika dikunjungi detikINET,
Sabtu (27/4/2013) sekitar pukul 10.00 WIB, situs LivingSocial Indonesia
tidak memberikan notifikasi serupa dengan situs induknya yang berada di
Washington DC, Amerika Serikat.
(http://inet.detik.com/read/2013/04/27/095353/2231888/323/hacker-bobol-situs-livingsocial-50-juta-akun-terusik?i991101105)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment