Kandidat Pemilukada Lotim, Cabut Nomor Urut dan Teken Ikrar
NTB-News.Com - Selong: Pasca penetapan empat pasang bakal calon Bupati-Wakil Bupati Lombok Timur, Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat telah melaksanakan pengundian dan pencabutan nomor urut untuk semua pasangan. Acara itu berlangsung pada Senin (25/3) di Gedung PKK Selong dengan tertib, aman dan lancar namun sempat molor sekitar satu jam dari jadwal.
Penetapan Nomor Urut tersebut tertuang dalam Keputusan KPU Lombok Timur Nomor 02.PB/Kpts/KPU-Lombok Timur/III/2013 tentang Penetapan Daftar Nama dan Nomor Urut Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur Peserta Pemilihan Umum Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur Tahun 2013, tertanggal 25 Maret 2013.
Empat pasang calon hadir dalam pencabutan nomor urut itu, disaksikan KPU Propinsi, Forum Komunikasi Pemerintah Daerah (FKPD), Ketua Pengadilan Negeri Selong, Sekda Lotim bersama sejumlah pejabat teras, tokoh agama dan undangan lainnya. Tiba di dalam gedung beberapa pasangan calon saling bersalaman dan berangkulan. Setelah pencabutan nomor urut, semua pasangan calon menandatangani Ikrar Pemilu Damai Siap Kalah - Siap Menang.
Acara itu mendapat pengawalan ketat dari aparat dari unsur Kepolisian, Sat-Pol PP dan Linmas. Setiap pasangan calon datang bersama ratusan pendukungnya, namun hanya 75 orang pendukung masing-masing pasangan yang diperbolehkan masuk menyaksikan pencabutan nomor urut. Untuk sementara beberapa ruas jalan di sekitar Taman Rinjani ditutup, karena digunakan sebagai lokasi parkir kendaaan pengangkut pendukung pasangan calon.
Para pendukung pasangan yang tidak dapat masuk ke dalam gedung akhirnya memilih beraksi di luar pagar dengan yel-yel khas pasangan yang didukungnya masing-masing. Kondisi ini membuat suasana demikian semarak di depan gerbang gedung. Untuk menertibkan pendukung pasangan agar tidak merangsek memasuki gerbang, aparat kepolisian membuat pagar betis.
Pasangan Calon yang paling awal datang di Gedung Wanita, yakni pasangan Mafan, disusul pasangan Alkhaer, kemudian disusul pasangan Sufi dan yang terakhir memasuki gerbang pasangan Waly. Setiap pasangan yang baru masuk langsung diserbu wartawan foto dan kameramen yang menanti kedepan pintu masuk ruang acara.
Pasangan Mafan, calon bupati mengenakan kemeja lengan panjang motif batik warna hitam dan calon wakilnya berkemeja lengan panjang warna putih, sementara pasangan Alkhaer, calon Bupati mengenakan kaos olah raga lengan panjang dengan kombinasi warna putih, biru dan hitam, berkaca mata hitam dan bertopi hitam sementara calon wakilnya mengenakan kemaja batik bercorak coklat.
Sufi yang merupakan pasangan ketiga memasuki gerbang, mengenakan seragam busana muslim, berbaju koko warna putih dan peci hitam sama seperti pasangannya, sementara pasangan Waly yang terakhir memasuki gerbang mengenakan berbusana muslim, calon Bupati berkemeja lengan panjang warna putih, berpeci hitam dan sorban hijau sementara calon wakilnya mengenakan jas berwarna cokelat dan jilbab warna-warni.
Ketua KPU Lombok Timur, Khaeril Anwar, memandu jalannya proses pencabutan nomor urut didahului dengan pencabutan nomor undi oleh masing-masing calon wakil bupati berdasarkan nomor urut pendaftaran. Kemudian masing-masing masing-masing calon Bupati mencabut nomor urut pasangan berdasarkan nomor undi.
Berdasarkan hasil pencabutan nomor undi oleh masing-masing calon Bupati, nomor 1 pasangan Mafan, nomor 2 pasangan Alkhaer, Nomor 3 pasangan Sufi dan nomor 4 pasangan Waly. Kemudian dari hasil pencabutan nomor urut oleh masing-masing calon Bupati, nomor 1 pasangan Alkhaer, nomor 2 pasangan Waly, nomor 3 pasangan Sufi dan nomor 4 pasangan Mafan.(Zar-Humas)
(http://humas.lomboktimurkab.go.id/berita-347-kandidat-pemilukada-lotim-cabut-nomor-urut-dan-teken-ikrar.html)
0 komentar:
Post a Comment