NTB-News.Com - Mataram : Sekelompok masyarakat berunjuk rasa di depan Markas Polda Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin, menuntut aparat kepolisian menuntaskan kasus penipuan yang melibatkan kepala daerah di Kabupaten Dompu, Pulau Sumbawa.
Lebih dari 20 orang pemuda yang mengatasnamakan Gerakan Rakyat Anti Korupsi (Gerak) NTB itu beraksi di pintu gerbang Markas Polda NTB, yang dikoordinir oleh Ilham.
Mereka berorasi secara bergantian yang pada intinya mendesak Polda NTB menuntaskan kasus dugaan penipuan yang melibatkan kepala daerah di Dompu.
"Kasus penipuan itu sudah dinaikkan statusnya dari penyelidikan menjadi penyidikan karena telah cukup dua alat bukti, dan memenuhi unsur pasal 378 KUHP, sehingga tidak ada alasan untuk tidak dituntaskan," kata Ilham dalam orasinya.
Bahkan, lanjutnya, Pengadilan Negeri Dompu telah melakukan penyitaan barang bukti yang mengindikasikan kasus tersebut layak dituntaskan.
Karena itu, mereka mendesak Polda NTB untuk melakukan pemanggilan untuk kepentingan pemeriksaan hukum terhadap kepala daerah dii Kabupaten Dompu.
Upaya pemanggilang itu dinilai sebagai upaya supremasi hukum, dan tidak menimbulkan prasangka buruk di kalangan masyarakat Dompu.
"Kalau penegakan hukum tidak terarah, tentu menimbulkan keresahan karena hukum berlaku untuk semua warga negara, termasuk pejabat negara," ujarnya.
Kelompok pemuda itu juga menyoroti ulah kepala daerah di Dompu yang menyimpan uang investor penunjang program unggulan daerah (sapi, jagung dan rumput laut), bukan di rekening pemerintah daerah, melainkan di rekening lain.
Kalangan pemuda itu mengaku sudah melaporkan hal itu kepada aparat Kejaksaan Tinggi (Kejati) NTB sejak setahun lalu, namun hingga kini kasus tersebut tidak berlanjut ke tahapan penuntutan.
Untuk itu, mereka mendesak Kepala Kejati (Kajati) NTB untuk segera menuntaskan kasus hukum tersebut sesuai ketentuan yang berlaku.
Unjuk rasa yang menyita perhatian khalayak ramai karena berlangsung di jalan protokoler di Kota Mataram itu, baru berakhir setelah sejumlah perwakilan pengunjuk rasa diajak masuk guna menemui pimpinan Polda NTB.
(http://mataram.antaranews.com/berita/?rubrik=2&id=24512)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment