NTB-News.Com - Anggota DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mendukung pengalokasian dana pemasaran (market fund) untuk pembiayaan promosi pariwisata melalui maskapai penerbangan Jetstar dan Tiger Airways.
"Kami di DPRD NTB mendukung pendanaan itu, seperti dialokasikan kepada AirAsia. Sekitar Rp300 juta sampai Rp500 juta," kata Anggota Komisi II (Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pariwisata) DPRD NTB Misbach Mulyadi, di Mataram, Jumat.
Misbach merupakan bagian dari Komisi II DPRD NTB yang terlibat aktif memperjuangkan masuknya dua maskapai penerbangan asing ke Lombok, NTB.
Misbach dan anggota Komisi II DPRD NTB lainnya sempat berkoordinasi langsung dengan maskapai penerbangan Jetstar, yang akan membuka rute penerbangan Pert (Australia)-Lombok (Indonesia).
"Kalau memang Jetstar dan Tiger Airways sudah masuk ke Lombok dan juga menghendaki dukungan 'market fund" kami di DPRD NTB akan memberikan dukungan," ujarnya.
Pemerintah Provinsi NTB kembali mengalokasikan anggaran untuk pembiayaan promosi pariwisata melalui maskapai penerbangan AirAsia, meskipun dana serupa yang dialokasikan di 2012 tidak terpakai.
Pada 2012 dialokasikan sebesar Rp300 juta namun tidak terpakai. AirAsia beralasan waktunya singkat, sehingga tahun ini dialokasikan lagi sebesar Rp500 juta dari Rp1,5 miliar yang diminta AirAsia.
Pemerintah Provinsi NTB dan manajemen AirAsia sudah menyepakati mekanisme pemanfaatan dana pemasaran sebesar Rp300 juta untuk pembiayaan promosi pariwisata melalui maskapai penerbangan itu.
Kesepakatan itu dituangkan dalam nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani perwakilan ke dua belah pihak, setelah "landing" perdana pesawat AirAsia di Bandara Internasional Lombok (BIL), sekitar 45 kilometer dari Kota Mataram, 12 Oktober 2012.
Saat itu, MoU tersebut ditandatangani Wakil Gubernur NTB H Badrul dan CEO AirAsia Malaysia Aireen Omar.
Dalam MoU itu, Pemprov NTB menyediakan anggaran sebesar Rp300 juta untuk pembiayaan promosi pariwisata selama enam bulan melalui AirAsia.
Sedangkan AirAsia mempromosikan potensi pariwisata antara lain melalui travel magazine, baliho, billboard, online advertising, sosial network, SMS broadcasting dan media lainnya.
Terhitung 12 Oktober 2012, AirAsia melayani rute baru Kuala Lumpur-Lombok, dengan jadwal penerbangan tiga kali seminggu yakni setiap Rabu, Jumat dan Minggu.
Jadwal keberangkatan dari Kuala Lumpur ke Lombok pukul 08.35 waktu kuala lumpur, dan jadwal Lombok ke Kuala Lumpur setiap pukul 12.15 Wita dengan lama penerbangan 3 jam 10 menit.
Pada Maret 2013, manajemen AirAsia menambah frekuensi penerbangan Kuala Lumpur-Lombok dari tiga kali menjadi empat kali seminggu.
Kini, dua maskapai penerbangan asing yakni Jetstar dan Tiger Airways segera melayani rute penerbangan ke BIL, NTB, yang dijadwalkan Juli 2013.
Maskapai Tiger Airways sudah siap layani penerbangan ke Lombok, NTB, dan kini tengah menunggu kedatangan pesawat jenis Airbus yang dipesan dari pabriknya.
Sedangkan Jetstar juga telah dipastikan akan melayanai rute penerbangan ke Lombok, meskipun belum berselang beberapa pekan kemudian.
Tiger Airways rute Singapura-Lombok, dan Jetstar rute Pert (Australia) ke Lombok yang dijadwalkan tiga kali seminggu.
(http://mataram.antaranews.com/berita/?rubrik=5&id=24556)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment