NTB-News.Com - JAKARTA : Ayah Markus Horison yang memberikan kesaksian
 dalam persidangan cerai putranya, Markus Horison di Pengadilan Agama 
Jakarta Selatan, hari ini, mengaku pasrah. 
Yulius John Rihi 
Hina, ayah Markus ,tak dapat berbuat banyak melihat rumah tangga 
putranya dan Kiki Amalia kandas. Menurutnya, Markus harus 
mempertanggungjawabkan keputusannya untuk bercerai.
"Ya mau 
gimana lagi, sudah kehendak mereka. Prinsip saya, dia yang cari (istri),
 dia yang pakai (Markus harus bertanggungjawab). Serahkan ke mereka, 
rumah tangga mereka sendiri," ungkap Yulius ditemui di PA Jakarta 
Selatan, Senin (6/5/2013).
Selama dua tahun menikah, Yulia 
mengakui sang menantu selalu bersikap baik terhadap dirinya, dan 
keluarga Markus. Yulius memaklumi permasalahan ekonomi menjadi penyebab 
perceraian mereka. 
Kata Yulius, setahun terakhir sebelum 
perceraian ini terkuak, kondisi keuangan Markus sangat memprihatinkan. 
Markus tidak digaji selama enam bulan lebih oleh klub sepak bolanya. Itu
 membuat Kiki tak nyaman tinggal bersama Markus di Medan. 
"Kiki 
baik, selama di Medan. Namanya orang tak bergaji, gimana lima sampai 
enam bulan enggak bergaji. Kiki datang sebentar, sudah, langsung 
pulang," tutupnya.
(http://celebrity.okezone.com/read/2013/05/06/33/802771/orangtua-anggap-wajar-markus-dicerai-karena-bangkrut) 
Subscribe to:
Post Comments (Atom)

0 komentar:
Post a Comment