NTB-News - Provinsi Nusa Tenggara Barat memiliki Potensi
energi listrik alternatif yang berlimpah. Hanya saja pemanfaatannya
masih sangat terbatas. Salah satunya dari energi alternatif itu adalah
potensi energi listrik tenaga mikro hidro yang tersebar diseluruh
NTB, saat ini baru dimanfaatkan sebesar 4 persen.
Hal itu dikatakan
Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi NTB, Ir.Eko Bambang
Sutedjo disela-sela peresmian PLTMH Kalijaga oleh Gubernur NTB, Dr.
TGH. M. Zainul Majdi di Aikmel Lombok Timur, Rabu, 19/12-2012.
Menurutnya, potensi PLTMH yang sudah dimanfaatkan selain di Kalijaga
adalah di Sesaot, di belakang Lesehan Kalisari, Santong, Teres Genit,
dan Pemasir, Kecamatan Batukliang Utara.
Proyek PLTMH Kalijaga
sendiri menelan biaya sebesar Rp. 1, 853 miliyar dari dana CSR PT. NNT,
terletak di dasar tebing sungai yang airnya mengalir sepanjang tahun.
Proyek ini diharapkan mampu menghasilkan energi listrik sebesar 30
kilowatt dan dapat memberikan penerangan untuk 300 KK, masing-masing
sebesar 100 Watt, terangnya.
Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr.
TGH. M. Zainul Majdi mengajak masyarakat Nusa Tenggara Barat untuk
banyak-banyak bersyukur karena selama kurun waktu 4 tahun terakhir telah
banyak kemajuan yang diraih dalam berbagai bidang. “Marilah kita
bersyukur atas segala nikmat kemajuan yang telah berhasil kita raih
selama ini dengan cara menjaga keamanan dan memelihara segala apa yang
telah dibangun pemerintah untuk masyarakat’ kata gubernur.
Terkait
dengan PLTMH Kalijaga, Gubernur termuda di indonesia itu menyerahkan
pengelolaannya kepada masyarakat. Dalam pengelolaannya, masyarakat bisa
bekerjasama dengan PLN, ujarnya. (Mursal)
(http://www.ntbprov.go.id/baca.php?berita=1593)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment