NTB-News.Com - Demi meraih kemenangan, berbagai cara pun dilakukan oleh setiap orang.
Tak terkecuali bagi partai politik (parpol) peserta pemilihan umum
(pemilu) 2014 mendatang.
Salah satu cara untuk meraih perolehan
suara, mereka pun tak segan-segan memasang nama artis dalam Daftar Caleg
Sementara (DCS) yang diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) beberapa
waktu lalu.
Tidak sembarang artis yang direkrut, syarat paling
penting adalah tingkat popularitasnya di mata masyarakat. Dengan
demikian, parpol mampu meraih jumlah suara yang signifikan untuk lolos
ke Senayan.
Tak heran jika nama-nama seperti Angel Lelga, Venna
Melinda dan bahkan Lyra Virna yang mundur dari bursa pencalegan. Mereka
menjadi senjata bagi PPP dan Demokrat dalam pertarungan politik dalam
setahun mendatang.
Namun, sanggupkah mereka berhadapan dengan politikus kawakan?
Pengamat
politik dari Charta Politika, Arya Fernandez menyangsikan kemampuan
mereka dalam memenangi Pemilu 2014, terutama jika lawannya sudah lama
berkecipung di dunia politik. Kondisi itu terekam jelas saat
berlangsungnya Pemilu 2009 lalu.
"Kalau berkaca di 2009, banyak
juga artis yang tumbang dan gagal menuju ke Senayan. Data di DPR periode
2009-2014, enggak sampai 5 persen artis yang tembus ke Senayan," ungkap
Arya saat berbincang dengan merdeka.com, Minggu (28/4).
Kondisi
semakin berat untuk dijalani para artis ketika harus bertarung di daerah
pemilihan (dapil) yang berat, atau daerah yang bukan merupakan basis
dari partai pengusung nama artis. Mereka yang tidak memiliki kemampuan
berbicara atau komunikasi secara otomatis bakal gugur.
"Sulit
juga karena artis ini akan berhadapan dengan politisi-politisi senior
yang sudah punya basis massa kuat di daerah dan punya jaringan kuat
juga. Sementara artis diunggulkan karena populer," jelasnya.
Jika
hanya mengandalkan popularitas dan tanpa persiapan matang, dipastikan
artis tersebut hanya jadi penonton dalam pertarungan politik mendatang.
Terlebih, jumlah artis yang terdaftar dalam DCS pun diperkirakan tidak
akan sampai 1 persen dari jumlah anggota DPR yang mencapai 6 ribu orang.
"Kalau
tidak persiapkan diri dengan baik dan benar. Misal siapkan program
dengan benar, susun isu-isu hingga matang. Tapi kalau hanya andalkan
popularitas, maka bakal kalah dalam bertempur, karena untuk menang di
2014 tak cukup andalkan popularitas semata," paparnya.
(http://www.merdeka.com/politik/artis-seksi-lawan-politikus-kawakan-menang-mana.html)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment