NTB-News.Com - Sudahkah Anda menyaksikan kelanjutan Film Iron Man? Jika belum, 
persiapkan diri Anda terhibur dengan sajian efek visual yang sungguh 
luar biasa di Iron Man 3.
Puluhan Iron Man melayang mengelilingi anjungan pengeboran minyak siap 
menyerbu ilmuwan dan anak buahnya yang susah terluka berkat Extremis. 
Peperangan seru pun terjadi, termasuk upaya penyelamatan Potss dan 
Presiden Ellis. 
Di film ini, untuk ketiga kalinya Robert Downey Jr berperan sebagai 
jutawan playboy Tonny Stark yang sekaligus merupakan pahlawan super Iron
 Man dalam karakter ciptaan Marvel Comics.
Visual efek "mulus" beberapa adegan Iron Man 3 menggambarkan efek visual
 saat proses kostum Iron Man melekat mau pun terlepas dari badan jutawan
 Stark. Beberapa adegan lain memperlihatkan aksi Stark menggerakkan Iron
 Man dengan terlihat sangat nyata.
Efek visual Iron Man 3 tampak semakin baik dibanding sekual sebelumnya, 
Iron Man dan Iron Man 2. Efek visual yang ditampilkan film yang 
disutradarai oleh Shane Black dan diproduksi Marvel Studio ini terlihat 
semakin "mulus" berkat berbagai software animasi penunjang, salah 
satunya dari Autodesk Inc.
Software 3D milik Autodesk yang juga sebelumnya digunakan untuk membuat 
efek visual film Iron Man ini bernama Autodesk Maya dan Autodesk Flame. 
Software-software ini berfungsi mendukung menciptakan adegan spektakuler
 yang merupakan gabungan efek khusus dengan rekaman "live action".
Pada 2011, ILM yang membuat 524 efek visual pada film Iron Man 2 
berhasil membuat kostum Iron Man yang memukau penonton dengan sentuhan 
Autodeck Maya dan Autodesk Flame.
Direktur Animasi ILM, Marc Chu mengatakan peran Maya sungguh tidak 
ternilai dalam menyediakan peralatan yang digunakan para seniman dalam 
pembuatan animasi untuk film Iron Man 2.
Animator yang baru mengenal ILM, menurut dia, mampu terjun langsung ke 
dalam produksi dengan pelatihan yang sangat terbatas. Dan ia mengakui 
bahwa Maya telah membuka platform yang dapat ILM personalisasi,
 dan Maya juga telah membuat peralatan yang sangat penting dalam membawa
 "Iron Man" dan "War Machine" ke dalam kehidupan nyata.
Selama 18 tahun berturut-turut setiap film yang masuk ke dalam nominasi 
Academy Awards untuk kategori Best Visual Effects adalah film yang
mendapatkan sentuhan dari peralatan pembuat film digital yang diproduksi oleh Autodesk. 
Tahun 2013, nominasi Academy Awards terus mendorong citra digital ke 
tingkatan baru, yakni dari karakter yang rumit dan kompleks ke pyrotechnical marvels ke efek yang tidak terlihat yang sangat nyata sehingga dapat menipu mata penonton.
"Kami merasa terhormat, karena pembuat film menggunakan teknologi 
digital Autodesk mulai dari perencanaan dan pravisualisasi hingga sampai
 ke tahap akhir," ujar dia.
Tahun 2013, menurut dia, menjadi sebuah pemecahan rekor terjadi untuk 21
 film animasi yang berhasil masuk nominasi Best Animated Features. 
Kelima nominasi tersebut menggunakan animasi tiga dimensi Autodesk Maya 
dan software efek visual.
(http://www.metrotvnews.com/lifestyle/read/2013/04/29/991/150043/Iron-Man-3-Menghibur-Lewat-Efek-Visual)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)

0 komentar:
Post a Comment