NTB-News.Com - Perang terhadap rokok tak pernah berakhir. Berbagai cara dilakukan
para penggiat antirokok agar dunia bebas dari asap rokok. Teranyar
muncul video sindiran terhadap para perokok yang digambarkan peduli akan
global warming. Padahal, asap rokok mengandung polutan 10 kali lipat dari mesin diesel.
Video
yang diunggah muncul di situs YouTube itu diunggah atas nama akun 'Kang
Mas Iroell Syaifudin'. Dalam video berjudul 'Iklan Anti Rokok Yang
Bikin Ngakak Guling-Guling' ini mempertontonkan wawancara seorang
reporter wanita dengan tiga orang perokok aktif.
Di awal video,
wanita yang memakai kaus hitam yang dipadu blazer merah itu mencoba
mencari tahu tanggapan masyarakat soal kepadatan lalu lintas yang
semakin padat memicu global warming.
Nara sumber pertama reporter tersebut adalah anak muda berambut keriting. "Asap bisnya itu mbak, nyebelin banget. Kayak gitu dibilang lulus uji emisi," katanya sambil menghisap kuat-kuat rokok di tangan kirinya.
"Terus menurut mas, kalo mas ketemu dengan orang-orang yang menimbulkan polusi lebih dari itu, apa yang akan mas lakukan?" tanya si reporter.
"Tonjokin aja," jawab pemuda tersebut. "Benar?" tanya balik presenter seraya melayangkan dua kali pukulan ke wajah pemuda tersebut.
Wawancara
berlanjut ke nara sumber kedua. Pria yang memakai kemeja kotak-kotak
dan ikat kepala hitam itu tanpa malu-malu menghisap rokok dari tangan
kanannya saat diwawancarai. "Wah asap knalpotnya itu mbak, polusi," tutur nara sumber kedua.
Lalu si presenter melayangkan pertanyaan serupa dengan nara sumber pertama, "Menurut mas, bagaimana kalau mas ketemu dengan orang-orang yang menyebabkan polusi lebih dari itu?"
"Kurang ngajar itu. Tampar aja," jawab nara sumber kedua yang disambut dua tamparan dari si reporter.
Klimaksnya
ketika si reporter hendak mewawancarai nara sumber ketiga yang sedang
asyik menghisap rokoknya di sebuah bangku di pinggir jalan. "Mas-nya masih peduli dengan global warming?" tanya si reporter.
"Oh tentu
saja," jawab nara sumber ketiga yang langsung ditarik ke belakang
bangku lalu dihajar perokok pertama dan kedua yang sedang melintas saat
wawancara ketiga berlangsung.
"Banyak orang yang belum mengetahui
tentang bahaya dari asap rokok. Padahal, dari hasil riset unit
pengendalian tembakau Institut Kanker Nasional di Italia menyebutkan
bahwa, asap rokok mengandung bahan pencemar sepuluh kali lebih besar di
banding mesin diesel. Jadi bagi Anda yang masih peduli dengan global warming, hentikan merokok sekarang juga!" kata si presenter.
Video
berdurasi satu menit itu ditutup dengan kalimat himbauan agar berhenti
merokok. "Selamatkan dirimu dan lingkungan dengan berhenti merokok,"
demikian kalimat yang ditutup dengan logo 'unit tobacco Indonesia' untuk
Hari Lingkungan Hidup Sedunia.
Hingga Rabu (24/4) siang, video
tersebut sudah dilihat 197.440 kali dan disukai lebih dari seribu orang.
Banyak tanggapan positif yang terekam di kolom komentar,meski tak
sedikit yang mencibir video tersebut.
"Anak muda Indonesia
makin kreatif, penyampaian peringatan bahaya merokoknya sangat jelas dan
gOkiiilllLL......., untuk pembuatnya serap saja kritik2 yg ada supaya
lebih kreatif lagi, OK," tulis akun Aan Andi.
"Ini baru kreativitas anak bangsa, terlihat humoris namun tidak sedikit makna yg tertera hahahahah niceee LANJUTKAN...!!!!" puji akun Valentinus Adhitya.
Dari beberapa komentar, diduga kuat video itu dibuat di Yogyakarta. "Kursi, lampu-lampu ama bisnya...Yogya punya nieh...mangstab dab!" tulis akun Budi Yudakusuma.
Berikut videonya:
(http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/13/01/30/mhfip7-iklan-rokok-dorong-anakanak-menjadi-perokok)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment